Masih dengan masalah lensa. Sebetulnya hal ini bisa saja ga usah dibikin sedilema sekarang, toh namanya juga pake kamera exchangable lens, ya kalo kebutuhannya pengin wide, ya pake 18mm-nya kit lens dan kalau butuh yang depth of fieldnya sempit, pilihlah lensa 50mm.
Tapi, engga tahu kenapa tapi rasanya cuma ingin memakai satu lensa aja biar bisa meminimalisir kerusakan akibat sering ganti lensa dan juga lebih simpel aja kalo cuma bawa satu lensa (tas ranselnya kekecilan pemirsa!)
Dan kemarin sore saya coba jalan-jalan sedikit kesekitaran gedung merdeka Bandung dan duduk-duduk di jalan Soekarno sambil cuci mata aja.
Tapi disitu, mata saya udah terlatih untuk mencari hal-hal yang menarik atau yang seharusnya biasa tapi dengan angle tertentu bisa dibuat menarik.
Dan menggunakan lensa 50mm ini cukup membatasi diri. Apa yang bagus dilihat mata, tapi pas ngeker jd gak bagus karena gak bisa menangkap objek denga perspektif yang lebih luas 😈
Yaudah, mau gak mau harus muter otak lagi untuk menangkap objek yang menarik dengan mengandalkan depth of field lensa 50mm yang emang sempit.
Ya, mungkin keterbatasan itu justru memicu kita lebih keras untuk putar otak dan menjadi kreatif demi mendapat foto yang bagus, setidak-tidaknya sesuai dengan apa yang saya imajinasikan.